Kamis, 26 Februari 2009

Jejak Sejarah Islam di Bali II

Jemput di Hotel

Menuju Klungkung tepatnya desa Kusamba untuk Ziarah di Makam Sayid Ali Al Hamid


Paket jzh 2
durasi 10 jam


Mengunjungi Goa Lawah

Makan Siang di Mertha Sari Klungkung

Acara dilanjutkan Ziarah ke Makam Datuk Mas Pakel atau Sunan Mumbul keturunan dari Kerajaan Mataram di Karang Asem kemudian menuju Taman Ujung tempat peristirahatan Raja - Raja Karang Asem dan Sholat Dhuhur dan Makan Siang

Ziarah ke Makam Ali Bin Zaenal Abidin Al Edrus dan Syech Maulana Yusuf Al Baghdi Al Mahribi di Karang Asem
Dan selanjutnya Mengunjungi salah satu Kampung Islam di Karang Asem tepatnya Desa Kecicang Islam Untuk Sholat Ashar di Masjid Jami Baiturrahim Kecicang Islam .

Kembali ke Hotel

Jejak Sejarah Islam di Bali










Kode Tour

Durasi

Program

JZH 01

± 8 Jam

Jemput di Hotel

Mengunjungi Makam Raden Amangkurat di Pantai Seseh salah satu keturunan Puri Mengwi yang menyebarkan agama Islam di Bali

Perjalanan dilanjutkan menuju Denpasar tepatnya di Tegal Denpasar

Acara dilanjutkan mengunjungi Pusat Grosir Oleh oleh Khas Bali di Kota Denpasar

Makan Siang di Restaurant Renon

Suwung Batan Kendal mengunjungi Masjid Al Muawanatul Khairiyah dan menyaksikan Al Qura’ an tulisan Tangan dan dilanjutkan Ziarah Ke makam Bunda Siti Syarifah di Suwung dilanjutkan Sholat Dhuhur

Ziarah ke makam Tn.Guru Haji Abdullah Baharuddin di Serangan dan Kampung Islam Bugis di Bali

Kembali Ke Hotel


Jalan hidupku edisi tyga

sobat,
Pada bulan Oktober - nOvember 1991 dengan amanah dari Drs H Ktut Imaduddin Djamal, SH dan abang tercintanya H Muhammad nengah Sururuddin aku bawa 9 anak yatim piatu dan terlantar dari Pegayaman menuju desa Sembung meranggi kecamatan kerambitan kabupaten tabanan Bali ke sebuah rumah wakaf dari Hj Dewa Pere di atas tanah seluas 4 are, pas di ujung jalan (tikungan tajam jalur utama propinsi dari tabanan ke negara, dekat dengan kantor kecamatan kerambitan, kantor polsek kerambitan, puskesmas kerambitan en ... dekat dengan SLB C kerambitan)

9 anak itu minim kemampuan bahasa Indonesia, sedikit bahasa melayu karena setiap hari mengaji kitab perukunan yang tulisannya Arab pegon (bahasa melayu tulisan arab), ofcourse bahasa ibu lah yang dipakae, yaitu bahasa Bali. usia mereka pada waktu itu berkisar 7 - 9 tahun.

Seminggu pertama observasi lokasi pasar dan sekolah anak-anak sambil adaptasi lingkungan. yah ... memang anak-anak is anak-anak, jadi ketika mereka melihat saudara Hindu sedang sembahyang (maturan) di sanggah rumah, sanggah di sawah dan tempat lainnya, mereka selalu waspada mengintip n pasti sobat bisa tebak, karena isi canangnya yang menarik (alat sembahyangnya selalu diisi dengan buah, kue kering bahkan kadang telor dan daging). Jadi begitu orang selesai sembahyangan, mereka ... hihihi hicks ... mereka ppolos saja menghampiri canang tersebut dan mengambil isi yang menurut mereka bisa dimaem ... syukurnya belum pernah ketahuan jadi aman saja ...

9 anak beda karakter, background pendidikan minim, jadilah rumah pondok yatama kita itu sebagai sasana tinju bebas.

Seiring perjalanan waktu, mereka kita kirim ke sekolah negeri (biar murah biayanya hihihihi hicks), kesadaran bergaul secara lebih santun semakin matang. alumni pertama saat ini sudah aa yang bekerja di sebuah travel agent sebagai asisten manager operasional.

Tahun berjalan, dari 9 anak, bertambahlah santri dan anak asuh, hingga kini berjumlah 174 anak asuh / klien. bekerjasama dengan departemen agama, departemen pendidikan dan kebudayaan serta departemen sosial.

La Royba nama yayasan yang kami pilih, sebagai payung hukum dengan aktifitas antara lain;
1. Pondok Pesantren Bali Bina Insani
2. Madrasah Tsanawiyah Bali Bina Insani
3. Madrasah Aliyah Bali Bina Insani
4. Pondok Yatama
5. Koperasi usaha Bersama

Cerita menarik lainnya tentang la Royba? ... ikuti jalan hidupku edisi berikutnya ...

Rabu, 25 Februari 2009

pondok pesantren Al Iman Pegayaman Sukasada Buleleng Bali

sobat,
Pondok Pesantren Al Iman yang berlokasikan di desa Pegayaman kecamatan Sukasada Buleleng Bali, jaraknya dari pusat kota Singaraja yang terdekat adalah 9 km dengan trip menurun tajam, berbelok-belok.

pada saat ini dia memiliki aktifitas yang sudah cukup padat, ada Taman Pendidikan Al Qur'an di tingkat taman kanak-kanak, santrinya -+ 34 anak, ada Madrasah Diniyah Awaliyah setingkat Madrasah Ibtidaiyah / SD dengan jumlah anak didik -+ 29 anak, Madrasah Tsanawiyah Terbuka dengan jumlah anak didik -+ 69 anak seluruh kelas sedang merintis Madrasah Aliyah dengan anak didik -+ 17 anak

anak didik sejumlah itu 85% tidak membayar iuran sekolah karena terdiri dari anak-anak yatim piatu, miskin dan terlantar dan dari seluruh aktifitas tersebut, Pondok Pesantren Al Iman didukung oleh -+ 17 guru, satu sarjana jebolan jakarta, satu sarjana jebolan Singaraja, satu akan jebol kessarjanaan di Singaraja, ada yang PGTK Jakarta, PGSD Singaraja

ada 7 buah unit bangunan, 1 mushola, 2 asrama plus kantor, 4 unit bangunan madrasah dan kantor yang merupakan bantuan dari departemen agama dan donatur

desa Pegayaman sebagai desa muslim yang terisolasi karena terjepit 4 desa non muslim dengan mengandalkan lahan pertanian serta kemampuan peternakan, masih membuat secara umum masih dalam taraf ekonomi rendah. tentu saja hal ini berdampak langsung kepada kemampuan ekonomi Pondok Pesantren Al Iman, walaupun pada saat ini, ada usaha selep beras tentunya dengan santri dan anak asuh sebanyak tersebut di atas masih amat berat perjuangan dilakukan. pernah kami membuka usaha produksi tahu yang cukup sinergis dengan selep (sampah selep menjadi bahan masak tahu hihihi) namun, belum bisa mengangkat juga bahkan tahunya mulai loyo produksii

ada ingin bersama berjuang bersama para anak didik?
hubungi kami segera by phone 0812 46 98233 atau kepada pimpinan pondok H Muhammad Nengah Sururuddin di 0813 38 169571 atau di 0813 38 752671

Umroh dan Haji Plus 2009 / 1430 H

sobat,
untuk ibadah haji fasilitas Plus tahun ini 2009 / 1430 ini kita bangsa Indonesia dah keabisan quota, even katanya pemerintah dah nambahin, tetep aja kurang, animo ibadah masyarakat sudah lebih baik. Akan tetapi prinsipnya adalah first come first serve, makanya jangan nunda ke taun berikutnya untuk registerasi.

Bila anda dah niat kuat, segerain aja ndaftar, biar dapat seat / quotanya, soal biaya bismillah pasti bisa. kalo tahun ini gak dapet, kemungkinan membesar ke tahun berikutnya pasti bisa

sobat,
perluasan masjidil haram sedang dikerjakan, pasar seng yang legendaris untuk umat Islam Indonesia membeli oleh-oleh sekarang sudah wassalam ... tapi di Hilton masih ada mall selain toko-toko di sekitarnya

sobat,
umroh reguler akan lebih nikmat dan lebih murah apabila sobat bisa membaawa at least 15 orang, kalau 20 orang maka orang ke 21 bebas biaya

sobat,
untuk umroh, ane bantu antum untuk mendapatkan fasilitas terbaik untuk kesiapan ibadahnya dan kesiapan fasilitas akomodasi serta transport dan konsumsi, hotel yang terdekat dari pelataran masjid -+ 20 meteran saja, transport udara ya Garuda, ya Saudi Air dan ato Emirat, konsumsi menu Indonesia,

sobat mau ziarah tambahan selain yang diatur oleh agent? bisa saja, kami bantu antum untuk mendapat guide ke tempat yang antum inginkan dengan biaya tambahan tentunya

oya jangan lupa antum buat paspor aja sendiri, sekarang sudah jauh lebih baik dan biaya sama se Indonesia Rp. 350.000 an

trus cari vaksin maningitis sendiri, kalo di Bali n needs help? ane bantuin

truz ... jangan lupa juga buat aja npwp untuk menghindari biaya fiskal sebesar Rp. 2.500.000
kalo ada npwp gratis katanya pemerintah

pesawat si ... tetap dari jakarta berangkat ke jeddahnya, kecuali emirat via dubai bisa langsung dari Bali

note ...maaf daftar harganya tidak keliatan semua ya ... maaf ...

Selasa, 24 Februari 2009

Antum mau Umroh Haji Plus?

No Jadual Umrah Lama Program Harga Total Flt Rute Hotel Plus
Hari Tanggal Quad Triple Double Mekah Medinah Jeddah
1 Sabtu 7-Mar-09 9 hari Reguler 1765 1820 1910 SV JKT-MAK-JED-MED-JKT Hilton Tower 5* Movenpick 5* Marriot 5*
Senin 16-Mar-09 11 hari Dubai JKT-DXB-MED-MAK-JED-DXB-JKT
2 Selasa 17-Mar-09 9 hari Reguler 1745 1795 1895 SV JKT-JED-MED-MAK-JKT Hilton Tower 5* Movenpick 5* Marriot 5*
3 Rabu 18-Mar-09 8 hari Reguler 1680 1730 1815 SV JKT-JED-MED-MAK-JKT Hilton Tower 5* Movenpick 5* Marriot 5*
4 Rabu 18-Mar-09 8 hari Reguler 1660 1705 1795 GA JKT-JED-MED-MAK-JKT Hilton Tower 5* Movenpick 5* Marriot 5*
5 Rabu 18-Mar-09 10 hari Istanbul JKT-SIN-MAK-JED-MED-IST-SIN-JKT Hilton Tower 5* Movenpick 5* Marriot 5* Senator
6 Minggu 22-Mar-09 9 hari Reguler 1765 1820 1910 SV JKT-MED-MAK-JED-JKT Hilton Tower 5* Movenpick 5* Marriot 5*
7 Rabu 1-Apr-09 9 hari Reguler 1815 1865 1960 GA JKT-MED-MAK-JED-JKT Hilton Tower 5* Movenpick 5* Marriot 5*
8 Minggu 5-Apr-09 9 hari Reguler 1765 1820 1910 SV JKT-MED-MAK-JED-JKT Hilton Tower 5* Movenpick 5* Marriot 5*
9 Sabtu 11-Apr-09 9 hari Reguler 1765 1820 1910 SV JKT-MAK-JED-MED-JKT Hilton Tower 5* Movenpick 5* Marriot 5*
10 Selasa 21-Apr-09 9 hari Reguler 1745 1795 1895 SV JKT-JED-MED-MAK-JKT Hilton Tower 5* Movenpick 5* Marriot 5*
11 Sabtu 2-May-09 9 hari Reguler 1710 1760 1850 SV JKT-MAK-JED-MED-JKT Hilton Tower 5* Movenpick 5* Marriot 5*
12 Sabtu 16-May-09 9 hari Reguler 1680 1720 1795 SV JKT-MAK-JED-MED-JKT Hilton Tower 5* Movenpick 5* Marriot 5*
12 Sabtu 16-May-09 11 hari Aqso JKT-MAK-JED-MED-AMM-BKK-JKT Hilton Tower 5* Movenpick 5* Marriot 5*
12 Sabtu 16-May-09 11 hari Cairo JKT-MAK-JED-MED-CAI-BKK-JKT Hilton Tower 5* Movenpick 5* Marriot 5*
13 Selasa 26-May-09 9 hari Reguler 1660 1700 1775 SV JKT-JED-MED-MAK-JKT Hilton Tower 5* Movenpick 5* Marriot 5*
14 Sabtu 6-Jun-09 9 hari Reguler 1680 1720 1795 SV JKT-MAK-JED-MED-JKT Hilton Tower 5* Movenpick 5* Marriot 5*
15 Rabu 24-Jun-09 9 hari Reguler 1770 1810 1885 GA JKT-JED-MED-MAK-JKT Hilton Tower 5* Movenpick 5* Marriot 5*
16 Sabtu 27-Jun-09 9 hari Reguler 1755 1800 1880 SV JKT-MAK-JED-MED-JKT Hilton Tower 5* Movenpick 5* Marriot 5*
17 Minggu 28-Jun-09 9 hari Reguler 1765 1820 1925 SV JKT-MED-MAK-JED-JKT Hilton Tower 5* Movenpick 5* Marriot 5*
18 Sabtu 4-Jul-09 9 hari Reguler 1800 1860 1975 SV JKT-MAK-JED-MED-JKT Hilton Tower 5* Movenpick 5* Marriot 5*
Catatan












1 Harga diatas ditambah biaya lokal sebesar Rp. 700.000 + Fiskal






2 Harga dan jadual diatas sewaktu-waktu dapat berubah disebabkan oleh adanya perubahan tarif dan jadual penerbangan, regulasi negara tujuan dan lain-lain

3 Jamaah yang memiliki fasiltas in triple atau quard harus daftar sekaligus bertiga atau berempat



4 Untuk anak-anak (usia dibawah 12 tahun) harga paket dikurangi US$ 200


Travel agent yang berkredibilitas, legal hukum, berpengalaman, pembimbing para ulama baik dari MUI maupun para dosen senior, transportasi udara Saudi Air, emirat dan Garuda









jalan hidupku edisi duwa

Pegayaman, masih inget kan ma narasiku ttg pegayaman di edisi atu? pastinya lah ...
ya, pegayaman sebuah desa muslim asli keturunan, sekarang si jumlah penduduknya -+ 900 KK artinya totalnya -+ 6.000 an umat. sekarang sudah campur aduk darahnya, ada yang berdarah jawa, ada yang berdarah lombok, ada yang berdarah sulawesi, ada yang berdarah sumatera.

pekerjaan adalah petani, buruh tani, guru, tukang kayu, peternak, dan sebenarnya mereka cukup fanatik. akhir era 1960an, para orang dewasanya masih terbiasa bivcara dengan bahasa arab pasaran, sambil ngupi pagi n dendeng sapinya.

nyruput kopi asli pegayaman itu paling nikmat kalo diminum serbuk plus air puanasnya lalu kita nggado sisitan gula arennya. nas gitel pokoknya ... puanas legi lan kentel

budaya Bali yang diakulturasi juga merona dalam kehidupan masyarakat pegayaman, ada burdah yang berpakaian adat asli bali, ada hadrah dengan pakaian putih berkopiah hitam celana hitam berkacamata, bergaya pencak, ada jajan bantal dan masih buanyak lagi lainnya

eh sobat ... di desa pegayaman ada sebuah air terjun yang ketinggiannya dan view-nya lebih eksait dari pada air terjun gitgit yang lokasinya hanya -+ 1 km dari pegayaman ke arah selatan.

tiap hari mereka ngaji kitab perukunan (buku yang membahas bab rukun ibadah), kitab tajul muluk, kitab perhiasan bagus dan kitab-kitab lainnya.


di sisi yang lain, di tahun sebelum 1994 umat pegayaman, kalo ada orang kampung lainnya yang lewat dan membawa anjing ato babi, bila si anjing atau si babi dibiarkan bebas (tidak diikat) maka anak-anak kecil mereka bersiap dengan batu untuk melempari si anjing dan si babi dengan perkataan cepat bawa keluar dari desa kami, mereka itu najis dan haram ...

gaya pacaran asli mereka adalah pada malam hari di atas jam 21.00 - 03.30. si cowok apel ke rumah cewek, namun tidak berjumpa dan tidak bertatap muka. melalui daun jendela yang tertutup mereka ngobrok asik sampe pagi, si cowok ngobrol dengan kerudungan sarung karena kedinginan, biasanya sambil merokok

tanggal 1 juli 1990 aku mulai kegiatan ber pesantren ria di desa pegayaman ini. pastilah pro dan kontra terjadi, yang agak risi adalah ketika ada tonjokan pertanyaan sampeyan ini ahlus sunnah atau muhammadiyah? kami ini soalnya ahlus sunnah wal jamaah ... mangsud mereka adalah mereka ini pengikut organisasi NU atau nahdliyyiin ... hihiihihihii hiks ... aku cuma menjawab saya tidak tahu muhammadiyah tapi saya juga ahlus sunnah tapi bukan NU ... mereka jadi tambah puyeng ...

kewajiban menunaikan doa qunut, awalnya begitu kuat pemahaman ini, namun sutkur alhamdulillah akhirnya mereka yang begitu mulai terbuka tatkala semakin kita bukakan kitab-kitab fiqih dan kita perlihatkan dunia luar, yang berbeda

murid alias santri yang ada pada waktu itu hanya 9 anak dan tanpa backing dana, kami hanya berjalan secara pasrah dan tidak berfirkir kalii ... soalnya dengan beberapa rekan guru seperti sahabat tercinta (alm) Ustadz Badrul Iman (beliau ini faqih, sederhana, pekerja keras, ramah ... pokoknya baik dach), ustadzah Usnawan yang sampai sekarang masih turut berjuang, lalu ada ustadzah nur laila, ustadzah rohmi aminah, ustadzah hairun nada, ustadz nur kholiq, ustadz agam indrapura, ...
murid atau santripun meningkat tajam. dari 9 anak, tahun berikutnya menjadi 174 santri papi, lalu tahun berikut kita press menjadi 75 santri yang solid

tiap hari berbahasa arab dan inggris sebisa-bisanya. Tahun berikutnya ikut seleksi tilawail qur'an tingkat propinsi dan menjadi juara harapan satu, karena hanya belajar dalam waktu 3 minggu saja hihihi

tiap tahun kami diundang panitia perlombaan tari kontemporer di tingkat kabupaten dan propinsi, di setiap penghujung tahun selama -+ 4 tahun hotel Grand Hyatt Nusa Dua Bali selalu mengundang untuk peringatan menyambut tahun baru

kita buka lembaga pendidikan dari Taman Al Qur'an di tingkat TK, madrasah diniyah awaliyah, diniyah wustho dan MTs Terbuka sesuai program dari Depag pusat, sampai sekarang berjalan baik ... alhamdulillah

Jalan Hidupku edisi atu

bismillaah,
sobat aku kan ceritakan jalan hidupku yang selalu penuh dengan bonus-bonus dari Allah seperti yang persis Allah berikan buat antum semua ... hahaha persis ada gelombang yang membuat suasana semakin dinamis. Namun jalan hidupku yang setengah saja aku gebyah uyah saat ini.

Aku masih inget lah pas tahun 1990 lalu aku diluluskan oleh Allah di sebuah pesantren modern Darunnajah namanya hmm lokasinya di Jakarta, bagian selatan pasnya di Ulujami. KH Mahrus Amin selaku pimpinan tunggal pada saat itu, memanggil aku dan bertanya mengapa kamu mengisi questioner pengabdian dengan mengisi keinginan mengabdi bukan pada daerah yang sudah disebutkan dan mengapa harus Bali? ... sub-haanalloh

walaupun harus test case dulu, karena pada waktu itu beliau KH Mahrus Amin mengirim ku ke sebuah pesantren Yatim An Najah di Cirebon, yang sukur dalam waktu sebulan sudah bisa meriah lagi, n aku dipanggil lagi ke Darunnajah. Lalu keesokan harinya -+ tanggal 28 Juni 1990, beliau mengirimku ke Bali, naek bis lah ... 26 jam perjalanan ... deg-degan juga sebenarnya soalnya pan ... udah lamaaa banget aku gak ke Bali lagi semenjak taon 1988 ma 4 konco

sukur di jemput oleh sobat wayan Dzohiruddin seorang siswa SMA Muhammadiyah, selevel lah n sama gilanya ... kita dibawa ke rumah Drs H Ketut Imaduddin Djamal, SH di perumnas Monang Maning

lalu seminggu di situ, aku sama Asep Wahyuddin bergerak ke Singaraja kabupaten Buleleng tepatnya dijemput oleh abang kandung dari Drs H Ketut I Djamal, SH yaitu H Muhammad Nengah Sururuddin bersama sopir setianya Urya, melewati daerah Bedugul, kami disambut kabut tebal nyaris tak terlihat jalanan apalagi view yang sebenarnya amat sangat eksotis ... sub-haanallooh udara yang keluar dari hidung aja berasep, apalagi tatkala kita bicara wuuui masya Allah ... duinguin bro

masuk pegayaman? masya Allah, perut kita dimixer rasanya, tikang tikung seperti jalan di alas kumitir jember, atau kaya jalan di alas roban, udah terjal bilak bilok lagi ... yang gak biasa siapin plastik ya ... kalo ke sono, kalo gak ya gak usah la ...

Pegayaman adalah sebuah desa yang secara histori termasuk awal desa muslim murni di Bali, sejarah mencatat mereka itu keturunan dari (ada yang bilang banyak deh ... sumbernya, contohnya ... ni nih) Blambangan jawa timur tapi yang Islam, juga riwayat laen bilang dari mataram Islam, nyang penting adalah tercatat 4 panglima beserta keluarga dan pasukan semuanya adalah muslim dan dikirim ke Buleleng untuk membantu rahja Panji Sakti melawan ekspansi raja Karang Asem dan hasilnya adalah kemenangan untuk pihak Buleleng. ending yang bagus ya dan pastinya Raja Panji menghadiahkan kepada mereka ini daerah-daerah untuk dihidupkan.

nama pegayaman asalnya adalah pegatepan, buah gatep adalah sama dengan buah gayam, karena di zaman itu buah gayam atau gatep sangat buanyak di daerah tersebut. sempat sejarah mencatat salah satru usulan nama desa itu adalah pengayoman yang artinya adalah kandang gajah, karena yang hijrah ke daerah tersebuit dulunya membawa gajah untuk berperang.