Sabtu, 25 Desember 2010

Nasionalisme Santri dengan Doa plus Nonton bersama TIMNAS PSSI melawan Thailand

Kegiatan Santri
Nasionalisme Santri dengan Doa plus Nonton bersama TIMNAS PSSI melawan Thailand edit
Sabtu, 25 Desember 2010 23:43
riuh rendah dan gegap gempita serta sibuknya masarakat Iindonesia  dalam mengikuti pertandingan sepak bola antara Tim Nasional RI melawan tim Thailand begitu semaraknya. Di mana-mana rakyat Indonesia membicarakan dan mempersiapkan diri untuk mengikuti pertandingan. Bahkan Sidang Agung Emirul Hajj dan Malikul Madani putra Mudirul Ma'had pun berangkat ke Jakarta untuk menonton secara langsung.

Sebuah ephoria yang menunjukkan bahwa semangat nasionalisme rakyat Indonesia masih cukup tinggi dan harus semakin disempurnakan. Tak ketinggalan pula para santri Pondok Pesantren Bali Bina Insani, yang pada solat maghrib sebelum pertandingan berlangsung diatur oleh OSALA mengadakan doa bersama khusus untuk Tim Nasional agar diberikan kemenangan dengan ridloNYA bukan sekedar ijinNYA, doa tersebut dengan membaca Barzanji. Setelah solat Isya dan makan malam, semua santri berkumpul kembali ke masjid untuk doa bersama kembali dan nonton bareng yang dikoneksikan antara televisi ke LCD projector.

Alhamdulillah Tim Nasional diberikan kemenangan, para santri pun berteriak semangat "Allahu Akbar Merdeka horeee...." sesaat Gonzales memasukkan bola ke gawang lawan.
 




Peringatan Muharrom 1432



 
Peringatan Muharrom 1432 H edit
Sabtu, 25 Desember 2010 23:32
Organisasi Santri La-Royba dengan manajemen baru yang diketuai oleh Ketut Muhammad Wahyu Saputra Abhas dan Siti Marlena, melakukan manuver baru dalam menjalankan roda organisasi. Paling tidak untuk mempersiapkan mental, spiritual, dan pemikiran, mereka menetapkan beberapa program pelatihan dengan meminta Ir H joni Santoso, SPd, Ustadzah Irfa'atin, S.Pd.I dan Yuli Saiful Bahri untuk menjadi tutor sekaligus mentor.

Pelatihan tersebut meliputi bidang keorganisasian, tim work games, kedisiplinan, dan pengetahuan kemanusiaan. Dzulhijjah sudah berlalu, Allah mentakdirkan semua kita memasuki tahu baru Hijriyah  yaitu tahun 1432 Hijriyah, sebuah moment yang layak diperingati dan disambut dengan cara yang tepat. Oleh OSALA, panitia dibentuk dengan pembimbing Ustadz Mahfudz, S.Sos.I. Lomba segera digelar, seperti Presentasi Muharrom, presentasi ilmiah sejarah dan eksistensi tokoh Islam segala zaman, presentasi kebaikan daur ulang, lomba membaca Kitab Kuning taklimul Muta'allim dan Tarhib wa targhib serta lomba futsal putra - putri (dalam satuan terpisah tentuunya), baca puisi dan cipta puisi Muharrom, dan lain sebagainya. Pada moment hari terakhir dari tahun 1431, tanggal 31 Dzulhijjah bakdal ashr para santri dikumpulkan di masjid untuk tilawah Qur'an dan doa akhir tahun acara ini ditutup dengan solat maghrib berjamaah dilanjutkan dengan dzikir bersama plus doa buka tahun baru, acara ini pun sampai menjelang Isya.
Bakda Isya berjamaah, Ustadz Turoichan pun kembali memimpin istighotsah dan membaca kembali doa tutup dan buka tahun. Mudirul Ma'had, Drs. H. Ktut Imaduddin Djamal, SH bersodakoh dengan membelikan nasi dan para santri pun makan bersama para asatidz asatidzah.

Semoga di tahun baru ini, kita semakin diridloi Allah dengan dilatihNYA atas segala macam kegiatan yang membangkitkan ruh jihad memperbaiki kualitas diri di hadapan Allah. swt. amin