Rabu, 05 Agustus 2009

Dzikir with Syekh Abdul Rohim Al Abbasy

beauty dzikir in masjid Jamik Singaraja, 2 august 2009

Wadzifah 1

the first of Wadzifah with Syekh Abdul Rohim Al Abbasy

HIKMAH NISHFU SYA'BAN


Hikmah - Malam Nishfu Sya'ban
Posted by: "Arief Wibawa-MAS tours & travel" wibawa@mas-travel.com
Wed Aug 5, 2009 1:00 am (PDT)


Insya Allah jatuh mulai malam ini ba'da Maghrib

Mengenai malam Nishfu Sya'ban, banyak keterangan yang menjelaskan keutamaan.
Imam Ahmad dan Ad-Daraquthni meriwayatkan hadits Nabi SAW, beliau bersabda,
"Sesungguhnya Allah Azza Wa Jalla (Rahmat-Nya) turun ke langit dunia pada
malam Nishfu Sya'ban, maka di beri-Nya ampunan yang lebih banyak daripada
bulu kambing Bani Kalb."

Tersebut pula dalam hadits yang diriwayatkan dari Abu Hurairah RA, ia
berkata, "Telah bersabda Rasulullah SAW, 'Jibril pernah datang kepadaku pada
malam Nishfu Sya'ban, seraya berkata; Wahai Muhammad, inilah malam yang di
bukakan padanya pintu-pintu langit dan pintu-pintu rahmat. Maka bangunlah
engkau, shalatlah dan angkatlah kepalamu serta kedua tanganmu ke langit."
Lalu aku bertanya; Wahai Jibril, malam apakah ini?. Ia Menjawab; Inilah
malam yang di bukakan kepadanya tigaratus pintu rahmat. Maka Allah
mengaruniakan ampunan bagi mereka yang tidak menyekutukan Allah dengan
sesuatu, kecuali orang yang menjadi tukang sihir, tukang tenung, orang yang
saling bermarahan, orang yang terus minum arak, orang yang selalu berzina,
orang yang makan riba, orang yang durhaka kepada orang tua, tukang mengadu
domba, dan orang yang memutuskan tali kekeluargaan. Sesungguhnya mereka itu
tidak diampuni hingga mereka bertaubat dan meninggalkan perbuatan tersebut."

Dalam riwayat lmam Ali bin Abi Thalib KWH, ia mengatakan, "Aku melihat
Rasulullah SAW pada malam Nishfu Sya'ban berdiri melakukan shalat empat
belas rakaat, kemudian beliau duduk setelah selesai, lalu membaca Ummul
Quran (Al-Fatihah) , Al Ikhlash, Al-Mu'awwidzatain (Al-Falaq dan An-Nas)
masing-masing empat belas kali, dan membaca Ayat Kursi satu lkali. Kemudian
beliau membaca :

"Laqad jaa-akum rasuulum-min anfusikum aziizun 'alayhi maa 'anittum hariisun
'alaiokum bil-mu'minina rauufur-rahiim"

"Sesungguhnya telah datang kepada kalian seorang rasul dari kaum kalian
sendiri, berat terasa olehnya penderitaan kalian, sanagt menginginkan
(keinginan & keselamatan) bagi kalian, amat belas kasihan lagi penyayang
terhadap orang-orang mukmin [QS At-Tawbah:128] .

Ketika beliau selesai membaca itu, aku bertanya tentang apa yang beliau
lakukan. Beliau menjawab, "barang siapa melakukan seperti yang engkau telah
lihat itu, ia mendapatkan pahala seperti dua puluh kali haji mabrur dan
puasa dua puluh hari yang di terima. Jika pagi harinya berpuasa, ia mendapat
ganjaran seperti puasa enam puluh tahun yang telah lalu dan enam puluh tahun
yang akan datang."

Adapun Aisyah RA mengatakan, "Aku mendengar beliau dalam sujudnya
mengucapkan: "Allahumma inni a'udzu bi'afwika min'iqabika, wa a'udzu
biridhaka min sakhathika, wabika minka, jalla wajhukal-karim, la
uhshutsana-an 'alayka, anta kama atsnayta 'alanafsik.

'Ya Allah, sesungguhnya aku berlindung dengan ampunan-Mu dari siksa-Mu, dan
aku berlindung dengan keridhaan-Mu dari kemurkaan-Mu, dan dengan
pertolongan- Mu dati hukuman-Mu. Mahaagung wajah-Mu yang mulia. Aku tak dapat
membilang pujian terhadap-Mu. Engkau sebagaiman Engkau memuji Diri-Mu."

Dipagi harinya aku menyebutkan perihal itu kepada beliau.Beliau mengatakan,
"Wahai Aisyah, pelajarilah itu dan ajarkanlah itu, larena sesungguhnya
Jibril mengajarkannya kepadaku dan menyuruhku untuk mengulang-ulanginya
dalam sujud."

AW

---Sesungguhnya shalatku, ibadahku, hidup matiku, aku serahkan kepada Allah
Tuhan Semesta Alam [6:162]---