Selasa, 23 Maret 2010

SILATURAHMI NASIONAL PIMPINAN PONDOK PESANTREN REKOMENDASI UNDANG-UUNDANG GERAKAN PRAMUKA

Hari Jum'at, 19 Maret 2010 Alhamdulillah dengan segala kekuatan karena NYA aku berangkat meski harus tertatih, tiduran di rerumputan airport, Lalu Awi adikku membawakan buah tangan yang musti aku sampaikan di Darunnajah Jakarta, akhirnya Lion 0019 membawaku ke Jakarta pukul 21.20 wita. Aku tertidur pulas untuk menghilangkan rasa nyeri di pinggulku.

sampailah aku di Jakarta, dijemput oleh keponakanku Syafaat yang baik hati dan tidak sombong rajin menabung. sampai di rumah Mas Nonor pukul 23.00 lunglai langsung berangkat ke pulau kapuk. 

Hari Sabtu, 20 MAret 2010, aku ke Darunnajah, pesantren almamaterku langsung check in acara yang ternyata fokusnya adalah membantu Kwarnas untuk mengegolkan rancangan undang-undang gerakan kepramukaan yang selama in ternyata negara kita menjalankan gerakan pendidikan kepramukaan ini tanpa sebuah undang-undang yang menaunginya. 61 pimpinan pondok pesantren bergabung dang mengikuti acara demi acara. ba'da Isa AKBP Aidin Fahmi memberikan paparan bagaimana pentingnya arti sebuah aktifitas yang menunjang bela negara secara kaffah, lalu Ustadz Drs. KH Mahrus Amin sebagai pendiri, pimpinan Pontren Darunnajah Jakarta memberikan semangatnya dengan mengulas tentang Pramuka, HW, dan SABELANA.

Hari Ahad, 21 MAret 2010, pagi-pagi aku buru-buru minta koperasi Darunnajah untuk menyediakan bagiku seragam Pramuka dan alhamdulillah dapat (setelah sekian lama aku tidak punya seragam pramuka, kini aku punya kembali wuih seperti lahir kembali euih...), pukul 07.30 kita para peserta sudah sarapan dan aku jumpai Kak Amiroso Katamsi yang semalam baru saja datang dari Yogyakarta. Lalu acara kita mulai setelah Kak Azrul Azwar sebagai Kakak Pembina Kwarnas datang. Acara dimulai dengan presentasi dari beliau yang memaparkan tentang arti sebuah gerakan pendidikan bagi generasi muda dan dimasukkan oleh beliau betapa tinggi arti pendidikan kepramukaan bagi para pemuda, tetapi pramuka bukan kegiatan kepemudaan. Dan sekarang diharapkan agar pramuka di Indonesia tidak dipecah-pecah dalam berbagai kelompok kepramukaan, sehingga tidak menimbulkan kerancuan sistem pendidikannya. Karena pramuka adalah organisasi pendidikan yang dilaksanakan dengan pelbagai educative games. Kemudian acara dilanjutkan dengan presentasi Kak Mahrus Amin dengan profil perjuangan pribadinya untuk menumbuh kembangkan gerakan pramuka, baik yang beliau ikuti dari Hisbul Wathon, lalu Pramuka santri di pondok pesantren Gontor Ponorogo, hingga sekarang beliau membentuk Pramuk santri SABELANA (Santri Bela Negara) yang didukung kuat oleh Jendral Sutiyoso dan Bali sudah dibentuk pasukan SABELANAnya, yang tepatnya para santri pondok pesantren Bali Bina Insani sejumlah 20 anak, 10 putra 10 putri dilantik oleh Bang Yos di masjid IKMS AL Muhajirin Monang Maning Denpasar pada tangal 23 Desember 2009 yang lalu. Acara kemudian dilanjutkan dengan pembubuhan tanda tangan seluruh peserta dalam surat rekomendasi undang-undang gerakan kepramukaan, yang semoga komisi X DPR RI cepat tanggap dan kemudian mengesahkannya sebagai sebuah undang-undang yang legitimate. Ditutuplah acara pada saat Adzan berkumandang.

Sub-haanalloh, semoga Allah meridloi

Tidak ada komentar:

Posting Komentar