Jumat, 18 September 2009

Gempa Bali Terasa Sampai Lombok



Gempa Bali Terasa Sampai Lombok
Sejumlah warga berhamburan keluar rumah ketika gempa terjadi. "Cepat keluar Allahu Akbar."
Sabtu, 19 September 2009, 08:48 WIBAntique

Suasana Gempa (VIVAnews/Nurcholis Anhari Lubis)


BERITA TERKAIT
•Gempa Bali Ternyata Tak Berpotensi Tsunami
•7 Orang Luka Termasuk 2 Ibu yang Hamil Tua
•Gempa 6,4 SR di Bali, 3 Orang Patah Tulang
web tools
VIVAnews - Gempa yang melanda Bali Sabtu, 19 September 2009, pukul 06:06:56 Wita ternyata ikut mengguncang Nusa Tenggara Barat (NTB) pada pukul 06.06 WIB atau 07.07 waktu setempat.

Meski tidak berlangsung lama, namun gempa sangat terasa terutama di Kota Mataram. Sejumlah warga berhamburan keluar rumah ketika gempa terjadi. "Cepat keluar Allahu Akbar," teriak sejumlah warga di Kelurahan Karang Bedil Mataram NTB.

Situs resmi Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika merilis pusat gempa berada di 9.67 Lintang Selatan 115.49 Bujur Timur dengan kedalaman 36 Kilometer di wilayah 101 kilometer Tenggara Nusadua Bali. Hingga saat ini belum ada laporan kerusakan maupun korban akibat gempa tersebut.

Meski demikian, sejumlah warga masih belum berani masuk ke dalam rumah mereka karena Khawatir terjadi gempa susulan. Tidak sedikit warga yang tampak trauma dengan peristiwa tersebut. "Hanya ada beberapa rumah yang temboknya retak, tapi bangunan rumahnya masih kokoh," ujar Khaeruddin
warga Karang Sukun Mataram Timur NTB.

Sebelumnya, peristiwa gempa berkekuatan 6,4 Sekala Righter juga terjadi pada pukul 01.34 WIB yang berada di 1.80 Lintang Utara, 127.10 Bujur Timur,91 Kilometer Magnitude dengan kedalaman 117 kilometer Barat Laut Ternate Maluku Utara.


Laporan: Edy Gustan | Mataram
antique.putra@vivanews.com

• VIVAnews

Gempa 6,4 SR di Bali, 3 Orang Patah Tulang
Tiga orang pasien patah tulang itu langsung mendapat perawatan di Rumah Sakit Sanglah.
Sabtu, 19 September 2009, 07:22 WIBIrvan Beka, Ismoko Widjaya

(AP Photo/Tatan Syuflana)


web tools
VIVAnews - Gempa berkekuatan 6,4 skala richter mengguncang Pulau Dewata. Gempa dengan magnitude besar itu berada di kedalaman 36 kilometer. Akibat gempa dilaporkan tiga orang mengalami luka-luka.

"Dampak gempa Bali, tiga pasien mengalami patah tulang," kata Kepala Pusat Penanggulangan Krisis Departemen Kesehatan, Rustam Pakaya, dalam keterangan kepada VIVAnews, Sabtu, 19 September 2009.

Tiga orang pasien patah tulang itu langsung mendapat perawatan di Rumah Sakit Sanglah, Denpasar. Saat ini, tim Pusat Penanggulangan Krisis regional Bali sedang berada di lapangan. "Data itu kami terima sekitar pukul 06.35 WIB," ujar Rustam.

Berdasarkan informasi dari Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika, gempa 6,4 SR itu terjadi pada pukul 06.06.56 WIB, dengan pusat gempa berada pada 9.67 LS-115.49 BT.


Lokasi gempa terdeteksi berada pada 101 kilometer arah tenggara Nusadua, Bali. Pusat gempa berada di kedalaman 36 kilometer.

• VIVAnews

Gempa Bali
7 Orang Luka Termasuk 2 Ibu yang Hamil Tua
Lokasi gempa terdeteksi berada pada 101 kilometer arah tenggara Nusadua, Bali.
Sabtu, 19 September 2009, 07:52 WIBIrvan Beka, Ismoko Widjaya

(communitywebs.org)


BERITA TERKAIT
•Gempa 6,4 SR di Bali, 3 Orang Patah Tulang
web tools
VIVAnews - Gempa berkekuatan 6,4 skala richter di kedalaman 36 kilometer mengguncang Pulau Bali. Korban luka akibat gempa terus bertambah. Dilaporkan tujuh orang mengalami luka, termasuk dua wanita yang sedang hamil tua.

Menurut Kepala Pusat Penanggulangan Krisis Departemen Kesehatan, Rustam Pakaya, dalam keterangan kepada VIVAnews, Sabtu, 19 September 2009, tujuh orang mengalami luka-luka akibat gempa.

"Semua pasien gempa masuk Rumah Sakit Sanglah," kata Rustam. Sebelumnya, tiga orang pasien patah tulang itu langsung mendapat perawatan di Rumah Sakit Sanglah, Denpasar.

Dari delapan orang pasien, dua orang di antaranya sedang hamil tua. Ibu hamil yang langsung rumah sakit yakni Rustina (24) dengan kehamilan delapan bulan dan Suparmi yang hamil sembilan bulan.

Berikut data korban selengkapnya:
1. Ketut Yantini (40), alamat Jalan Mohammad Yamin
2. Adi Dwi Atmika (16), alamat Jalan Banyusari
3. Tedi Murdita, alamat Jalan Gatot Subroto
4. Askara (27), alamat Jalan Imam Bonjol
5. Rustina (24) hamil delapan bulan, alamat Jalan Nangka
6. Putu Rubi Kar
7. Suparmi (39) hamil sembilan bulan

Berdasarkan informasi dari Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika, gempa 6,4 SR itu terjadi pada pukul 06.06.56 WIB, dengan pusat gempa berada pada 9.67 LS-115.49 BT.

Lokasi gempa terdeteksi berada pada 101 kilometer arah tenggara Nusadua, Bali. Pusat gempa berada di kedalaman 36 kilometer.

• VIVAnews

Tidak ada komentar:

Posting Komentar